Bola basket dulunya adalah permainan Amerika, dan tidak ada orang lain di dunia ini yang memiliki hak istimewa untuk bermain.Anehnya, individu telah mulai merangkul olahraga di seluruh dunia, sehingga NBA menjadi penuh dengan atlet luar biasa dari berbagai wilayah di dunia.Meskipun sebagian besar talenta ini berasal dari Eropa, ada juga beberapa talenta luar biasa dari Afrika dan Asia.NBA juga sudah mulai berkembang, salah satunya adalah NBA Afrika.Langkah ini untuk memperluas pengaruh NBA ke setiap bagian dunia.
Dirk Nowitzki, Dikembe Mutombo dan Hakim Olajuwon adalah beberapa pemain internasional terkenal yang mendominasi liga di masa mereka sendiri dan membuat diri mereka menjadi Naismith Basketball Hall of Fame .Meskipun Nowitzki belum menjadi anggota Hall of Fame, karena pemain harus pensiun setidaknya selama empat tahun sebelum dapat dipertimbangkan, ia telah dikunci dan akan lolos pada tahun 2023.
Jamal Murray adalah atlet yang sangat baik dan dapat dengan mudah masuk ke daftar ini.Namun, pemain asal Kanada itu mengalami cedera ligamen cruciatum pada April 2021 dan tidak akan bisa bermain untuk Denver Nuggets hingga paling cepat Januari 2022.
Honorable Mention-Pascal Siakam
Statistik untuk musim 2020-21: 21,4 poin, 4,5 assist, 7,2 rebound, 1,1 steal, 0,7 blok, persentase field goal 45,5%, persentase lemparan bebas 82,7%.Toronto Raptors berharap untuk membangun di sekitar Pascal Siakam, yang menunjukkan betapa berharganya Kamerun.Dia dipilih oleh Raptors dengan pilihan keseluruhan ke-27 di NBA Draft 2016 dan telah bermain keras untuk tim Kanada sejak saat itu.Siakam adalah blockbuster di musim 2018-19.Dalam satu tim dengan Kyle Lowry, ia mengkonsolidasikan posisinya sebagai pencetak angka kedua setelah Cavai-Leonard.
Meski penampilannya di musim 2020-21 tidak mengecewakan, namun di musim 2019-20, setelah Siakam meraih penghargaan All-Star 2019 untuk pertama kalinya, penampilannya tidak mencapai level yang diharapkan banyak orang.
10.Katakanlah Gilgios-Alexander
Statistik untuk musim 2020-21: 23,7 PPG, 5,9 APG, 4,7 RPG, 0,8 SPG, 0,7 BPG, 50,8 FG%, 80,8 FT% Katakanlah Kyrgyz-Alexander adalah seorang Kanada yang dipilih oleh Charlotte Hornets dalam draft 2018 dan terpilih diperdagangkan ke Los Angeles Clippers malam itu.Meskipun ia masuk Tim Kedua All-Star, ia termasuk dalam kesepakatan untuk mendapatkan Paul George dari Oklahoma City Thunder.Setelah pemain berusia 23 tahun itu mengalami robekan plantar fascia sejak 24 Maret, musim 2020-21-nya terganggu.Namun, ia memiliki musim terobosan, rata-rata 23,7 poin hanya dalam 35 pertandingan.Persentase pemotretan out-of-the-arc-nya juga mencapai 41,8% yang mengejutkan.
9.Andrew Wiggins
Statistik untuk musim 2020-21: 18,6 PPG, 2,4 APG, 4,9 RPG, 0,9 SPG, 1,0 BPG, 47,7 FG%, 71,4 FT% Andrew Wiggins adalah orang Kanada lainnya, talenta top di NBA.Mempertimbangkan semua pencapaiannya di usia 26 tahun, ia akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemain NBA terbaik dari Chinese Academy of Sciences.Dibandingkan dengan musim 2019-20, skor rata-rata Wiggins turun, tetapi ini adalah kasus di mana skor rata-rata tidak menjelaskan semua masalah.Meskipun skornya menurun, dia adalah penembak yang lebih efektif karena poin rata-rata per game, lemparan tiga angka, dan rata-rata efektif per game semuanya meningkat secara signifikan.Sampai Klay Thompson kembali, dia akan terus mempertahankan posisinya untuk Golden State Warriors;Kanada mengisi kekosongan besar di kedua ujung pengadilan.
8.Domantas Sabonis
Statistik untuk musim 2020-21: 20,3 PPG, 6,7 APG, 12,0 RPG, 1,2 SPG, 0,5 BPG, 53,5 FG%, 73,2 FT%
Pertanyaan telah diajukan tentang bagaimana Domantas Sabonis dan Miles Turner akan bermain di lapangan depan, dan orang-orang Lituania telah membungkam semua orang yang ragu.Dia memenangkan double-double untuk musim kedua berturut-turut, membuat karir tertinggi dalam poin (20,3) dan assist (6,7).
Mengingat kemajuan Sabonis selama bertahun-tahun dan dua penampilan di All-Star Game, saya berani mengatakan bahwa Indiana Pacers akan muncul di babak playoff untuk pertama kalinya setelah kalah di babak pertama playoff 2020.
7.Kristaps Porzingis
Statistik untuk musim 2020-21: 20,1 PPG, 1,6 APG, 8,9 RPG, 0,5 SPG, 1,3 BPG, 47,6 FG%, 85,5 FT%
Meskipun penampilannya biasa-biasa saja di babak playoff, Kristaps Porzingis masih merupakan talenta elit yang dapat mempengaruhi permainan selama dia berada di lapangan.Gaya permainan pemain internasional Latvia ini sangat mirip dengan legenda Dallas Mavericks Dirk Nowitzki, bahkan bisa dikatakan meniru jumper fiktifnya yang terkenal.
Salah satu alasan yang mengkhawatirkan adalah dia gagal untuk tetap sehat.Sejak musim keduanya, Porzingis tidak bermain sebanyak 60 pertandingan setiap musim karena cedera.Setelah ligamen cruciatum robek pada Februari 2018, ia melewatkan semua pertandingan musim 2018-19.Jika pria besar Mavericks itu berhasil tetap sehat, ia dapat menyebabkan masalah serius bagi bek lawan di cat.
6.Ben Simmons
Statistik untuk musim 2020-21: 14,3 PPG, 6,9 APG, 7,2 RPG, 1,6 SPG, 0,6 BPG, 55,7 FG%, 61,3 FT%
Ben Simmons dipilih oleh Philadelphia 76ers dengan pilihan keseluruhan pertama di NBA Draft 2016.Ini adalah draft unggulan mutlak karena pemain Australia ini bisa dibilang sebagai bek terbaik di posisi belakang.Sayangnya, dia adalah salah satu penembak terburuk di liga.Dia menyerah dunk terbuka di semifinal playoff NBA 2021.Jika dia tidak melakukan penyesuaian dengan cepat, kinerja ofensifnya akan diringkas dalam beberapa tahun.
Dilihat dari situasi saat ini, belum jelas kemana Simmons akan bermain di musim 2021-22.Dia memiliki hubungan yang tegang dengan manajemen 76ers, dan bek telah meminta pertukaran.Tetapi kantor depan waralaba enggan melihatnya lewat.Bagaimanapun, Simmons masih merupakan talenta teratas di liga.
5.Rudy Gobert
Statistik untuk musim 2020-21: 14,3 PPG, 1,3 APG, 13,5 RPG, 0,6 SPG, 2,7 BPG, 67,5 FG%, 62,3 FT%
Rudy-"Hard Tower"-Gobert adalah orang Prancis yang menjadi terkenal di NBA karena kecerdasan defensifnya.Pemain Pertahanan NBA tiga kali Tahun Ini bergabung dengan NBA pada 2013. Dia dipilih oleh Denver Nuggets sebelum diperdagangkan ke Utah Jazz.Meskipun Gobert bukan pemain dua arah yang hebat, upaya defensifnya sepenuhnya menebus kinerja ofensif rata-ratanya.
Dalam lima tahun terakhir, Gobert memiliki rata-rata dua digit selama musim ini dan telah dipilih ke Tim Utama Pertahanan All-Amerika lima kali.Jazz akan terus mengejar gelar juara NBA pada musim 2021-22.Memiliki pelindung rebound elit dijamin.Saat menyerang, dia adalah seorang rebound swingman karena dia saat ini memegang rekor dunk terbanyak dalam satu musim (306 kali).
4.Joel Embiid
Statistik untuk musim 2020-21: 28,5 PPG, 2,8 APG, 10,6 RPG, 1,0 SPG, 1,4 BPG, 51,3 FG%, 85,9 FT%
Meskipun absen dua musim setelah berjuang melawan cedera kaki, Joel Embiid rata-rata mengumpulkan 20,2 poin dan 7,8 pertandingan di musim rookie tidak resminya.Pemain asal Kamerun itu tidak diragukan lagi merupakan center paling dominan di kedua ujung lapangan sejak era Shaquille O'Neal.
Embiid baru bermain di liga selama 5 tahun, namun ia bermain dengan sikap dan kelicikan seorang atlet berpengalaman.Tetap sehat selalu menjadi tantangan bagi pria bertubuh besar ini, karena dia tidak pernah memainkan semua pertandingan dalam satu musim.Bagaimanapun, dalam pertandingan NBA 2021-22, ia diperkirakan akan dipilih ke All-Star untuk kelima kalinya saat ia mencoba memimpin Philadelphia 76ers ke jurang playoff.
3.Luca Doncic
Statistik untuk musim 2020-21: 27,7 PPG, 8,6 APG, 8,0 RPG, 1,0 SPG, 0,5 BPG, 47,9 FG%, 73,0 FT%
Untuk pemain yang baru memasuki tahun keempat NBA, Luka Doncic telah menunjukkan bahwa dia adalah orang berikutnya yang akan naik takhta setelah Raja James pensiun.Petenis Slovenia ini merupakan draft pick keseluruhan ketiga di kelas draft NBA 2018, yang memiliki talenta-talenta menarik seperti DeAndre Ayton, Trey Young, Say Kyrgyz Alexander.Meskipun hanya, Donči telah dua kali terpilih menjadi All-Star dan memimpin tim nasional Slovenia untuk berpartisipasi dalam Olimpiade untuk pertama kalinya.Jika bukan karena cedera, dia bisa saja memberikan medali kepada tim nasionalnya.
Doncic bukanlah pencetak gol yang paling efisien, tetapi dia tahu bagaimana menyelesaikan pekerjaannya.Dia adalah satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang telah memenangkan lebih dari 20 triple-double pada usia 21 atau lebih muda, yang telah dicatat dalam buku rekor.Di musim baru, pemuda ini pasti menjadi tontonan, karena ia diharapkan untuk memenangkan penghargaan MVP dan mungkin memenangkan juara mencetak gol.
2.Nikola Jokic
Statistik untuk musim 2020-21: 26,4 PPG, 8,3 APG, 10,8 RPG, 1,3 SPG, 0,7 BPG, 56,6 FG%, 86,8 FT%
Nikola Jokic bermain bola basket profesional di negara asalnya (Serbia) selama tiga tahun dan kemudian mengumumkan partisipasinya dalam draft NBA.Dia dipilih oleh Denver Nuggets dengan pilihan keseluruhan ke-41 di NBA Draft 2014.Melalui kerja keras selama bertahun-tahun, Jokic secara bertahap terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pria besar dengan IQ bola basket yang sangat tinggi.Pemahamannya tentang permainan luar biasa, terutama bagaimana dia mengoperasikan serangan.
Pada musim 2020-21, pemain Serbia itu menghasilkan performa yang bisa disebut sebagai MVP, dan dengan demikian mendapatkan penghargaan yang pantas dia dapatkan.Sayangnya, setelah dia dikeluarkan di Game 4 semifinal Wilayah Barat melawan Phoenix Suns, musimnya berakhir dengan cara yang agak tidak normal.Bagaimanapun, MVP 2021 akan berharap untuk memimpin tim ke babak playoff lagi tanpa pencetak gol terbaik kedua tim Jamal Murray.
1.Giannis Antetokounmpo
Statistik untuk musim 2020-21: 28,1 PPG, 5,9 APG, 11,0 RPG, 1,2 SPG, 1,2 BPG, 56,9 FG%, 68,5 FT%
Giannis Antetokounmpo adalah warga negara Yunani yang orang tuanya adalah orang Nigeria.Sebelum mengumumkan keikutsertaannya dalam NBA Draft 2013, ia bermain selama dua tahun di Yunani dan Spanyol.Meskipun ia telah bermain untuk Milwaukee Bucks sejak 2013, karirnya menanjak setelah memenangkan Penghargaan Pemain Terbaik NBA 2017.
Sejak itu, ia telah memasuki empat formasi pertahanan penuh, DPOY, 2 MVP, dan MVP Final NBA 2021.Dia memenangkan kejuaraan dengan 50 poin di game keenam, membantu Bucks memenangkan kejuaraan pertama mereka dalam lima puluh tahun.Giannis bisa dikatakan sebagai pemain terbaik di NBA saat ini.The Greek Beast adalah kekuatan di kedua ujung lapangan dan merupakan pemain ketiga dalam sejarah NBA yang memenangkan penghargaan MVP dan DPOY di musim yang sama.
Waktu posting: 14 Okt-2021